Cari Blog Ini

Jumat, 02 April 2010

Arti Ibu


Karya : Erwanda

Adam turun atas nama cinta
Hawa turun m
endampingi mahluk sempurna-Nya
Saling mencinta melahir
kan anak manusia
Nama mulia tercipta untuk Hawa


Ibu...
Nama mulia itu
Gelar suci pertama ternobatkan untuk Hawa
Dengan mahkota kewajiban menuju surga
Namun, Hawa tak tahu tentang ibu
Ia dilahirkan tanpa sosok ibu
Menjalani hidup tanpa bayang ibu
Tuhan tidak melimpahkannya seorang ibu
Hawa tidak keluar dari ruang bernama rahim
Ia ada dari salah satu tulang rusuknya Adam
Sedangkan Adam berasal dari sari pati tanah
Melalui kuasa Sang Khalik Maha Pemurah
Hawa pun bertanya pada Adam
Siapakah seorang ibu?

Adam bigung terpaku tak berucap
Hawa bertanya lagi pada Adam
Apa arti seorang ibu?
Adam bungkam, menggelengkan kepala
Rasa penasaran Hawa memuncak
Mengapa aku dipanggil ibu Adam
?

Adam tidak bisa menjawab tanya Hawa
Sebab Adam tercipta tidak melalui seorang ibu
Sama, persis, mirip terciptanya hawa
Tanpa ibu, hadir sebagai materi berlabel manusia
Adam berusaha menghapus tanda tanya
Yang terbit penuhi kepala Hawa
Tetapi, semakin berpikir ia semakin bigung
Adam berdoa khusuk dalam hatinya
"Sang Penguasa Semesta beritahukan aku tentang Ibu"

Suatu hari Adam menatap seekor gajah
Gajah yang telah sangat lama berperut besar
Sekarang perutnya menyusut keukuran semula
Dan disampingnya terdapat gajah mungil
Suatu ketika Adam melihat seekor kucing
Kucing yang sedang mengeluarkan darah daging
Dengan wajah pucat kucing itu kesakitan
Mengeluarkan bayi merah kecil

Suatu saat Adam termenung memandang
Induk ayam bersama anak-anaknya
Sewaktu anaknya hampir di terkam musang
Sang ayam memburu musang lindungi buah hatinya
Dari penglihatan mahluk ciptaan-Nya
Adam mengerti tentang ibu
Di hadapan Hawa ia bercerita

Segala sesuatu mengenai ibu


Adam menyimpulkan apa yang dilihatnya
Ibu adalah sang pejuang nyata
Yang menerima takdir berbadan dua
Ikhlas mengemban penderitaan fatomorgana
Ibu adalah perempuan, pahlawan
Yang memiliki rahim di tubuhnya
Berjuang hidup dan mati menahan perih
Saat organ terbelah tersayat terluka
Ibu adalah rasa aman anaknya
Berusaha melindungi dari bahaya
Mencintai anaknya dengan segenap hati
Pembela setia dan pejuang sejati
Akhirnya hawa mengerti arti ibu

Hawa melaksanakan kodratnya dengan baik
Memunculkan perempuan atas nama ibu
Karena pengorbanan mulia dan arti ibu itu
Surga bersemayam di telapak kaki ibu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar