Cari Blog Ini

Sabtu, 16 Oktober 2010

Ikhwan dan Akhwat harus saling menjaga - COPAS from Di Atas Sajadah Cinta


IKHWAN RISIH !

Sebenarnya mungkin banyak kerisihan ikhwan, tetapi biar sedikit aja yang dibahas, yang pertama dari akhwat yang naik motor. Ana juga baru dapet informasi dari temen kalo ada ikhwan yang komplain masalah ini, kalo ane fikir mungkin karena ikhwan yang melihat akhwat atau ikhwit yang naik motor lalu kerudungnya melambai-lambai genit.

Sebenarnya nih saran aja gimana para akhwat yang suka naik motor, mau ngendarai sendiri atau diboncengain, coba pake jaket yang gede jangan pake switer jankis (bukan janda kisut) atau mungkin kaya kata mas Salim yaitu “pakai kerudung yang sampai ke pinggang”, jadi bisa didudukin tuh kerudung biar ga melambai-lambai kaya dipantai lagi santai (lho).

Lanjut, suara, ana belum dapet dalil masalah suara itu aurat (tolong yang bisa jelasin ana tunggu ya), tetapi yang bermasalah disini akhwat yang kalo ngomong didepan publik, suka mendayu-dayu (dasar orang melayu) intonasi yang diayun-ayun jadi para ikhwan tuh merasa “digoda” sama suara antuna, tentu inilah jerat syetan untuk menaklukkan para aktivis dakwah, jadi pertegas suaranya ukh !.

Lalu, Majang foto di publik, ngertikan seperti majang foto di ***, **** (af1 disensor, coz ga dibayar hehehe,tok) pokoknya tempat nyari temen atau apapun di dunia maya. Kalo foto antuna yang ditampilin wajah plus pose gokil antuna, risih ga risih sih tapi sedikit ga betah deh kadang-kadang, nanti ikhwan lagi ngelamun atau lagi santai aja tiba-tiba syetan menampakkan wajah antuna dibenak kami, walaupun pake cadar tetep aja laki-laki itukan pengkhayal tingkat tinggi.

Ana ga ngelarang antuna mau majang wajah antuna kok, ana cuma mau ingetin ke ikhwan jangan sampai ngelamun nanti wajah si jilbab biru yang malu, atau jibab putih yang manis, atau jilbab hitam yang tegas bisa tiba-tiba dimunculin sama syetan dalam diri dan kalo udah muncul mulai khayalan tingkat tingginya mulai diaktivin sama syetan, Becareful!.

Kalo menurut riset dakwatuna.com ada 13 kriteria yang tidak disukai laki-laki :

Pertama, perempuan yang kelaki-lakian, “mustarjalah”

Kedua, perempuan yang tidak bisa menahan lisannya “Tsartsarah”

Ketiga, perempuan materialistis “Maaddiyah”

Keempat, perempuan pemalas “muhmalah”

Kelima, perempuan bodoh “ghobiyyah”

Keenam, perempuan pembohong “kadzibah”

Ketujuh, perempuan yang mengaku serba hebat “mutabahiyah”

Kedelapan, perempuan sok jagoan, tidak mau kalah dengan suaminya

Kesembilan, perempuan yang iri dengan perempuan lainnya.

Kesepuluh, perempuan murahan “mubtadzilah”

Kesebelas, perempuan yang perasa “syadidah hasasiyyah”

Keduabelas, perempuan pencemburu yang berlebihan “ghayyur gira zaidah”

Ketigabelas, perempuan fanatis “mumillah”

AKHWAT RISIH !

Jujur ana bingung apa yang di risihkan akhwat terhadap sikap ikhwan, coz seinget ana, ana ga pernah terima komplain akhwat (ngapain tu akhwat komplain ke ana?). Tapi pernah ada yang bilang ikhwan di negara tetangga kita yang sikapnya agak kasar seperti orang marah-marah sama akhwat.

Atau ana baca artikel yang ikhwan terlalu cuek terhadap akhwat dan akrab aja sama perempuan (bukan aktivis). Hhhmmm menurut ana lagi nih kemungkinan kenapa ikhwan bersikap seperti itu, sebenarnya sih ini rahasia ikhwan tapi demi kejelasan deh biar ga salah paham, kemungkinan (baru kemungkinan) ikhwan bersikap seperti itu karena salah tingkah di depan akhwat. Aduh buka kartu !

Itu bisa dibilang sikap salting ikhwan sama antuna, dan kalo kami biasa aja sama perempuan tentu wajar, bisa dibilang ikhwan tidak tertarik sama perempuan (bukan gay), ikhwan lebih memilih akhwat buat pendamping hidup (cieee, jangan GeEr ukh), jadi kalo sama perempuan sikap ikhwan biasa aja apalagi ikhwan ga enak kalo itu temennya, Jadi jangan cembokur dund (hehehe,pletok).

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf.........”(QS.At-Taubah:71)

Ikhwan bisa dibilang udah ga tertarik sama akhwat , apalagi yang suka ngumbar aurat, sangat mudah buat ikhwan ngalihin pandangan tanpa berniat melihatnya lagi, tetapi syetan ga nyerah gitu aja, ikhwan juga berpaling kalo lihat akhwat tapi berat banget kalo pengen ga lihat akhwat yang berjilbab gedhe , pasti syetan selalu buat nih mata untuk ngelihat lagi. Berat eeeuuuy!.

Dan banyak ikhwan yang suka bercanda, nah disini biasanya akhwat juga risih dengan sikap ikhwan yang nyeleneh apalagi para akhwat lagi serius eeeeh ikhwannya malah selengean hehehe afwan jiddan ukh. Lagi pula enak loo kalo punya temen cewek, ikhwan ga malu-malu buat minta dijajanin, atau mungkin ada juga ikhwan yang minta dijajanin sama akhwat? (huuu, itusih ga tau malu).

Dan satu lagi masalah sms dan miscall atau telepon. Kalo ga penting ga usah, alesan ingetin sholat, mau kasih kabar liqo atau yang lain-lain. Mau ingetin sholat? Jadi suami atau isterinya dulu baru deh kalo ga mau dibangunin, ciprat pake air, kan seru! Kasih kabar liqo? Jangan pake embel-embel ga penting cukup “Asslm...Bsk ada liqo jam 13.00”cukup jangan pake embel-embel “dateng yaa akh!”, yaa sama aja kasih ikan ke kucing itu sih!.

Jadi, ana juga bingung kesimpulannya (hehehe). Pokoknya saling pengertian deh agar syetan ga masuk lewat celah-celah yang kita buat dengan sengaja, syetan tuh lebih bangga buat nyesatin aktivis dakwah dari pada orang biasa, kalo orang biasa ga usah disesatin juga udah gitu (kata syetan), mereka lebih bangga dan lebih punya prestasi kalo bisa nyesatin para aktivis dakwah. Danger!

[Martias Al-Fatih}

Sebenarnya GR (Gede Rasa) tidak hanya terjadi pada akhwat saja tetapi ikhwan juga, namun secara rata-rata data analisa yang saya dapatkan akhwat lebih banyak GR nya dari pada ikhwan.

Nah, apa sesungguhnya penyebab akhwat kok ke-GR-an, emang sih gayanya jaim-jaim gitu, ini dia penyebabnya:Tidak pernah diperhatikan. Nah, karena kurangnya perhatian dari kerabat atau lainnya ketika mendapatkan perhatian dari seorang ikhwan misalnya, perasaan itu muncul seolah-olah diperhatikan secara lebih, padahal perhatian ikhwan itu hanya sebatas teman atau organisasi saja (waduh kasian deh loe…..)

Senang di puji. Klo yang ini merupakan sifat tercela yang sering muncul, baik pada ikhwan ataupun akhwat. Memang secara naluri manusia ingin dihargai, ingin dipuji, tidak masalah jika hal tersebut hanya sebatas kewajaran, yang tidak wajar jika hal tersebut disikapi secara berlebiahan.

Contoh: dipuji kecantikannya atau kepintarannya atau kehebatannya hingga akhiernya si akhwat merasa lebih cantik, lebih pintar, lebih hebat. Ironinya bisa membahayakan orang lain sampai menganggap orang lain adalah pesaingnya, padahal pinter mah nggak, cantik mah nggak, hebat apalagi.

Dan menyedihkannya lagi karena ikhwan yang bicara seperti itu si akhwat jadi terngiang-ngiang dan terbuai dengan kata-kata itu, akhirnya muncul GR dalam dirinya dan rasa ingin berdekatan dengan orang yang memujinya. (sangat menyedihkan…..)

Suka nonton sinetron, telenovela, percintaan dan sejenisnya yang mengakibatkan lemahnya hati dan tidak sadar diri. Akhirnya senang bereuforia, cepat muncul rasa tinggi ketika dipuji seperti bunga yang terbang melayang harum semerbak, hidung kembang kempis maaf seperti babi, padahal itu Cuma mimpi. (waduh kasian banget sih….)

Sering Ke-Pede-an, yang ini nggak usah dijelasin pasti pada ngerti.

Ada sebab pasti ada akibat donk, nih dia akibatnya kalau ke-GR-an, beberapa sudah disebutkan di sebab:Sering SalTing (Salah Tingkah) klo ketemu si ikhwanMelakukan hal yang aneh-aneh diluar kebiasaan yang dilakukan

Curi-curi pandang ama si ikhwan (na’uzubillahi min zalik), yups seperti orang fall in loveSering CarPer (Cari Perhatian) sama si ikhwanPaling Ironi dia berani berkorban untuk si ikhwan melakuakn apa saja dan berharap pada ikhwan tersebut padahal si ikhwan biasa-biasa saj menganggap sebagai partner atau teman.

Dari GR hingga fall in love akhirnya VMJ meradangLalu bagaimana mengatasinya? Tenang.., ada antivirusnya:Beristighfarlah sepanjang waktuMuhasabah diri sambil menata hati, berfikirlah apakah hal ini salah atau tidakSadar diri klo kita ini adalah makhluk yang memiliki kekurangan dan kelebihanMenahan diri dari pujian

Jangan senang meremehkan orang lain apalagi pekerjaanHindari hal-hal yang melemahkan hati, misalnya dengan menjaga pandangan.

1 komentar:

  1. ijin copas yah buat note di FB sayah... trimakasih... ^^ (lha emang udah diijinin???) hehehe

    BalasHapus