Cari Blog Ini

Minggu, 17 Januari 2010

Globalisasi


Pengertian Globalisasi
Kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, proses ekonomi dan budaya masyarakat.,
Theodore Levitte merupakan orang yg pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.
Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut kemajuan informasi dan komunikasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik.
Jadi, Globalisasi adalah hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain.
SIKAP BANGSA INDONESIA
Era Globalisasi dewasa ini mengharuskan kita untuk bersikap arif dan mampu merumuskan serta merenungkan kembali nilai-nilai kebangsaan yang tetap tangguh dalam berinteraksi terhadap tatanan dunia luar dengan tetap berpijak pada jadi diri, serta menyegarkan dan memperluas makna pemahaman kebangsaan kita dengan mengurangi berbagai dampak negatif yang akan timbul dengan cara :
1. Pembangunan kualitas manusia Indonesia melalui pendidikan.
2. Pemberian ketrampilan hidup ( life skill) agar mampu menciptakan kreatifitas dan kemandirian.
3. Usaha menumbuhkan budaya dan sikap hidup global, seperti mandiri, kreatif, menghargai karya, optimis, dan terbuka.
4. Usaha untuk selalu menumbuhkan wawasan kebangsaan dan identitas nasional.
5. Usaha menciptakan pemerintahan yang transparan dan demokratis.
Dapat dilakukan dengan cara :
1. Pembangunan kualitas manusia Indonesia melalui pendidikan dengan cara memupuk mental secara rasionalisme dengan falsafah kepribadian bangsa.
2. Pemberian ketrampilan hidup (Life Skill) agar mampu menciptakan kreatifitas. Dan kemandirian, guna untuk menghadapi persaingan yang ketat, untuk kelangsungan hidup di era globalisasi.
3. Usaha untuk menumbuhkan budaya dan sikap hidup global, seperti mandiri, kreatif, menghargai karya, optimis dan terbuka.
4. Usaha untuk selalu menumbuhkan wawasan kebangsaan dan identitas nasional, supaya pedoman kita akan kepribadian bangsa tetap kental. Karena Negara merupakan salah satu pilar penting dari globalisasi kita juga harus bersikap dewasa,agar setiap warga memiliki visi, misi dan tujuan yang sama untuk memajukan dan mensejahterakan serta membahagiakan seluruh rakyat dapat tercapai;
5. Usaha untuk menciptakan pemerintahan yang transparan dan demokratis guna untuk menyalurkan aspirasi rakyat yang pro dan kontra.
Langkah- langkah untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme antara lain yaitu :
1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
2. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
4. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.
5. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa
Usaha-usaha yang dapat saat ini tentunya harus berorientasi jangka panjang karena jika dilakukan secara instan akan semakin memperpuruk kondisi meskipun pada awalnya tampak baik.
1. Arti Penting Globalisasi bagi Indonesia
Sebagai salah satu negara yang sedang berkembang, Indonesia tidak lepas dari kerja sama dengan negara lain. Dengan demikian, globalisasi mempunyai arti sangat penting bagi perkembangan dan kemajuan bangsa Indonesia. Membuka diri untuk bekerja sama dengan negara lain serta menerima informasi dan teknologi secara terbuka akan dapat membantu kita untuk mengetahui posisi negara kita dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. Dari sini kita dapat mengetahui kekurangan-kekurangan kita. Sehingga ke depan Negara Indonesia dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut dengan banyak belajar dari neara lain yang lebih maju.
Akan tetapi secara keseluruhan dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia menjadi berkurang atau hilang. Sebab globalisasi mampu membuka cakrawala masyarakat secara global. Apa yang di luar negeri dianggap baik dan memberi aspirasi kepada masyarakat kita untuk diterapkan di negara kita. Jika terjadi maka akan menimbulkan dilematis. Bila dipenuhi belum tentu sesuai di Indonesia. Bila tidak dipenuhi akan menimbulkan pendapat bahwa ‘’Idonesia adalah Negara yang serba ketinggalan karena tertutup akan kemajuan dan perkembangan dunia’’ serta dianggap tidak aspiratif sehingga dapat mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Penyebab Meningkatnya Globalisasi

Globalisasi bukanlah suatu proses yang berdiri sendiri, ada sebab-sebab sosial, ekonomi dan politik tertentu yang melatarbelakangi dan mempermudah perkembangannya.

Sebab-sebab meningkatnya globalisasi:
1. Perubahan politik dunia
2. Aliran informasi yang cepat dan luas
3. Berkembang pesatnya perusahaan-perusahaan transnasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar