Cari Blog Ini

Sabtu, 23 Januari 2010

Rokok


1. Manfaat Rokok [ Just Joke ]

Mungkin sebagian besar orang Indonesia adalah perokok. Dan lebih dari 50% pelajar SMP dan SMA sudah mulai mencoba dan bahkan menjadi pecandu rokok. Rokok memang nikmat. Merokok memang menambah konsentrasi. Tapi Rokok juga merupakan racun. Tapi…. Rokok is the best. Tanpa merokok, yang perokok berat pasti merasa kurang konsentrasi dalam melaksanakan kegiatan. Apalagi kegiatan yang membutuhkan pikiran yang berat. Dibawah ini ada beberapa manfaat rokok ;
• Yang pertama, terhindar dari kemalingan. Karena setiap kali malingnya masuk rumah, si maling merasa terganggu oleh suara batuk pemilik rumah karena paru-parunya yang sakit. Batuknya yang terus terdengar semalaman membuat konsenterasi si maling terganggu. Akhirnya si maling mengurungkan niat untuk maling tu rumah.
• Kedua, tidak akan terkena penyakit rabies karena terbebas dari kejaran anjing. Baru beberapa meter berlari, seorang perokok merasa kelelahan dan akhirnya berhenti sejenak lalu kemudian berjongkok. Anjing itu pun mundur menghentikan langkahnya karena mengira orang itu akan melemparinya dengan batu.
• Ketiga, terbebas dari ancaman masa tua. Munurut para ahli nie… banyak para perokok yang mati muda. Katanya, rokok itu menyerang organ tubuh yang paling rawan seperti, jantung, paru-paru, dan terutama juga merusak mata…
• Menghindarkan dari perbuatan jahat, karena tidak pernah ditemui orang yang membunuh, mencuri dan berkelahi sambil merokok.
• Mengurangi resiko kematian; dalam berita tidak pernah ditemui orang yang meninggal dalam posisi merokok.
• Berbuat amal kebaikan; Jika ada orang yang ingin meminjam korek api,tidak akan mengecewakan karena sudah siap.
• Memberikan lapangan kerja bagi buruh rokok, dokter, pedagang asongan, pembuat asbak, pabrik kemasan dan perusahaan obat batuk.
• Menghilangkan bau wangi-wangian ruang bagi yang alergi bau parfum dengan asap rokok.
• Melatih kesabaran dan menambah semangat pantang menyerah. Karena bagi pemula, merokok itu tidak mudah. Karena pada awalnya akan batuk-batuk dan tersedak, tapi tetap diteruskan (bagi yg lulus).
• Sebagai pengganti pelubang kertas saat emergency.
• Buat ngelobangin jawaban-jawaban UAN.
• Bisa menjadi batu loncatan utk karir yg lebih tinggi. (dari perokok berpotensi jadi alkoholic, narkoba, dsb). Karena Peneliti kesehatan dari Universitas Indonesia, Rita Damayanti berkata ‘’rokok adalah pintu gerbang menuju perilaku yang lebih berisiko. Rokok adalah batu loncatan (stepping stone) untuk mengambil risiko yang lebih besar,”. Menurut data penelitian Rita, orang yang pernah merokok akan berisiko 13 kali menenggak alkohol, 7,03 kali berhubungan seks pranikah, dan 1,3 kali kecanduan narkoba.
• Mengurangi (jumlah) orang miskin. Lebih dari 50% perokok berasal dari kalangan menengah ke bawah (miskin). Dan rata-rata orang miskin membelanjakan lebih dari 25% penghasilannya utk konsumsi rokok. Jika makin banyak orang miskin yg merokok, maka jumlah orang miskin makin berkurang (karena makin cepat mati).
• Bisa membentuk Partai Perokok Indonesia dan memenangkan PEMILU. “Sekitar 31,4 % atau 62,8 juta jiwa penduduk Indonesia adalah perokok,” ungkap Tjandra Yoga Aditama, dokter ahli paru-paru dari Rumah Sakit Persahabatan. Bila perokok indonesia membuat partai akan bisa memenangkan pemilu, karena sekitar 31% penduduk indonesia adalah perokok. Bandingkan dengan juara PEMILU 2004 Lalu, Partai GOLKAR hanya meraih sekitar 22% suara pemilih Indonesia.
• Tanpa pabrik rokok, akan jarang ada konser musik "asyik poenya" yg seringnya didanai pabrik rokok (malah sekarang liga bola juga didanai dari rokok)
• Tanpa adanya rokok, maka angka kecelakaan di jalan akan meningkat karena supir-supir mengantuk saat mengemudikan kendaraan.
• Tanpa adanya rokok, para mahasiswa akan menurun prestasi belajarnya, karena apabila saat malam tanpa rokok para mahasisawa sudah dulu bercucuran air iler dari pada pacaran dengan buku.
• Tanpa rokok, dokter spesialis paru, pasiennya berkurang, demikian juga petugas Rontgen
• Perikok tidak akan beruban. mengapa? Karena sebelum beruban udah MATI duluan.

2. Merokok dapat menyebabkan KEMATIAN

Merokok dapat menyebabkan kangker (kantong kering), serangan jantung (jarang untung), impotensi (ingatan semapoet kalau liat yang seksi), serta gangguan kehamilan (kesengajaan ngemil berlebihan) dan janin (jajanan angin).
Tapi itu dulu. Sekarang peringatan tersebut di naikkan menjadi “MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KEMATIAN”. Tidak percaya?, perhatikan beberapa kasus berikut:
• Anda seorang perokok, lalu anda jalan-jalan di pasar loak menggunakan motor dan parkir di depan tukang parkir yang ternyata adalah seorang preman pasar. Preman tersebut meminta rokok kepada anda, namun karena yang anda pegang adalah rokok terakhir, anda pun tidak bisa memberikan rokok itu kepada preman tersebut. Preman itu pun marah lantas mencabut golok lalu membacok anda dan anda pun KO. Tebukti kan kalau merokok dapat menyebabkan kematian.

• Anda seorang perokok, lalu lebaran tahun ini anda berencana mudik menggunakan bis antar kota. Anda memesan bis 3 hari sebelum lebaran, dan akibatnya anda mendapatkan bis yang sudah penuh, namun terpaksa anda duduk diatas bis karena itulah bis anda. Sambil santai diatas bis anda menyalakan rokok, tetapi angin begitu kencang sehingga terpelantinglah rokok anda tersebut. Anda mencoba membungkuk untuk meraih rokok anda yang terjatuh. Akan tetapi bis tanpa sengaja menghantam lubang di jalan dan guncangan kuat pun terjadi. Karena posisi anda tidak kuat, maka anda pun terpental dari atas bis, sementara di belakang bis tersebut terdapat sebuah Truck bermuatan penuh, anda pun KO. Terbukti merokok dapat menyebabkan kematian.

• Anda seorang perokok, hari ini anda sedang “bokek” dan hanya mengantongi uang 300 rupiah saja. Hasrat untuk merokok begitu kuat, anda pun mencoba keluar menuju toko terdekat untuk mencari rokok seharga Rp. 300,-. Di toko tersebut anda melihat seorang cewek/cowok yang sedang bermesraan dengan seorang penjaga toko. Betapa terkejutnya anda setelah anda mengetahui kalau cewek/cowok tersebut adalah pacar anda. Anda lantas bergegas pulang lalu mencari tali dan pohon tinggi lalu gantung diri. Anda pun KO. Terbukti merkok dapat menyebabkan kematian.

• Anda seorang perokok, anda sedang diam menonton sinetron TV seorang diri di rumah sambil merokok. Sementara tanpa anda sadari teman anda secara diam-diam bermaksud mengejutkan berjalan di belakang anda. Karena anda sedang terharu menonton sinetron terebut anda tak menyadari kalau teman anda bermaksud untuk membuat kejutan. Kemudian secara tiba-tiba pundak anda di pukul dari belakang dan anda pun terkejut. Tanpa sadar rokok yang tadi di bibir tersedot ke kerongkongan. Anda pun tersedak rokok sebatatang sampai anda akhirnya KO. Terbukti merokok dapat menyebabkan kematian.

Berdasarkan beberapa kasus diatas dapat disimpulkan kalau merokok dapat menyebabkan kematian. Oleh karena merokok itu tidaklah baik untuk anda dan kita semua.

3. Cara Untuk Berhenti Merokok

Berikut adalah beberapa cara untuk berhenti merokok. Mudah-mudahan anda yang selama ini adalah seorang perokok akan tersentuh olehnya. Amin.

1. Analisis Kebiasaan
Lakukan analisis atas kebiasaan-kebiasaan merokok yang telah dilakukan selama ini. Misalnya:
• Kapan waktu tersering Anda untuk merokok
• Kapan Anda secara otomatis ingin merokok
Hasil analisis ini akan membantu dalam mengerem keinginan merokok.

2. Susun Daftar Alasan
Lakukan segala hal yang membuat Anda tidak kembali merokok. Selalu ingat alasan-alasan yang mendasari Anda untuk tidak merokok. Jika perlu susun daftar alasan itu.
• Menghindari kanker, gagal jantung, gangguan pencernaan
• Kehidupan sosial yang lebih baik
• Ingat kesehatan dan kepentingan anak / keluarga
• Makan lebih enak

3. Langsung Berhenti
Pilihlah sebuah hari di mana Anda akan berhenti. Dan pada hari itu, langsung berhenti total tanpa melakukan tahapan-tahapan. Umumkan rencana Anda kepada orang-orang dekat Anda agar mereka bisa membantu.

4. Waspada Pada Hari-Hari Awal
Hari-hari awal akan terasa sangat berat. Cobalah mengalihkan perhatian dengan mengkonsumsi permen atau permen karet tanpa gula. Sementara waktu, kurangilah kegiatan yang berkaitan dengan rokok, seperti pergi ke bar.


5. Nikmati Hidup
Uang yang seharusnya dipakai untuk membeli rokok dapat dipakai untuk membeli hadiah bagi diri sendiri, seperti membeli buku, membeli kaset, nonton bioskop, dan hal-hal menyenangkan lainnya.

6. Konsumsi Rendah Kalori
Selama minggu-minggu pertama (sampai kira-kira empat minggu), makanlah makanan yang mengandung kalori rendah. Juga minumlah banyak air.


Demikian tentang ‘Bahaya Rokok’S yang saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin…
Mohon maaf atas segala kekurangan.
Kritik dan saran yang membangun selalu kami harapkan.

Thank You

Tidak ada komentar:

Posting Komentar